PROLOG HUMAS DPRD KAB. PASER

ADVERTISING

Hot News

Massa Menginap di Gedung Dewan Aspirasi Pembentukan Passel Tak Direspons Maksimal






 
TANA PASER - Massa pendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Paser Selatan (Passel) akhirnya nginap di gedung DPRD Paser. Hal ini dilakukan setelah hasil dialog antara perwakilan pendemo dengan jajaran DPRD Paser yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kaharuddin dan juga di dalamnya termasuk Pansus Pemekaran,  dinilai belum bisa memuaskan keinginan pengunjuk rasa.
Dari kabar yang diterima harian ini, untuk mendapatkan titik temu, dewan akan menghadirkan Badan Perwakilan Desa (BPD) yang ada di daerah calon pemekaran dan tim sukses pemekaran lainnya (Pasteng),  terkait adanya surat dukungan timses Pasteng untuk Passel yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris Timses Pasteng, di mana dialog ini akan dijadwalkan Rabu (2/10) hari ini.
Dari pantauan Kaltim Post, setelah menginap semalam di kantor dewan pengunjuk rasa terus menggelar orasi di depan pintu masuk kantor utama DPRD Paser. Pengunjuk rasa meminta agar anggota dewan komitmen untuk mendukung pemekaran Paser Selatan dengan menggelar sidang paripurna persetujuan pemekaran Passel yang terdiri Kecamatan Batu Sopang, Muara Komam, Batu Engau, Muara Samu dan Tanjung Harapan.
Sekjen Timses Pemekaran Passel M Arbain Noor yang juga koordinator aksi mengatakan aksi unjuk rasa terus dilakukan untuk menyuarakan pemekaran Paser Selatan. “Hari ini kami kembali menyuarakan desakan kepada yang terhormat wakil kami di DPRD Paser. Kami dan rekan-rekan akan bertahan sampai dewan mengeluarkan persetujuannya. Karena pemekaran DOB Passel merupakan aspirasi seluruh masyarakat yang ada di lima kecamatan,” tuntas Arbain.
Aksi massa terus mendapat perhatian dan kawalan dari Satpol PP, Polres Paser dan anggota TNI dari Kodim 0904/TNG. Hal ini untuk mencegah adanya aksi-aksi keributan dan kerusuhan yang tidak diinginkan. (nan/ind/k7)

Sumber Kaltimpost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar