Penertiban Balapan Liar Belum Optimal
Senin, 17 Juni 2013 - 08:34:42
|
| |
TANA PASER – Meski beberapa kali telah dilakukan aksi
penertiban oleh pihak kepolisian, aksi kebut-kebutan yang dilakukan
remaja di Paser masih saja menjamur. Hal ini memantik keprihatinan dari
kalangan legislatif. Wakil Ketua DPRD Paser Ridhawati Suryana RS
mengatakan aksi para remaja ini cenderung ke arah negatif dan sangat
membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Menurut Ridha, hal ini tak akan terjadi jika instansi terkait
bertindak tegas. Ia melihat, instansi terkait masih belum optimal untuk
mereduksi balapan liar yang kerap menjadi perhatiannya. “Saya kira
instansi lain harus lebih tegas, karena balapan liar ini sangat
mengganggu dan membahayakan,” tuturnya.
“Kepolisian dan Dinas Perhubungan seharusnya bisa lebih aktif dalam
mengantisipasi balap liar yang semakin marak di jalur ganda Kilometer 5
yang saat ini sudah sangat meresahkan dan cenderung membahayakan
pengguna jalan yang melintas diruas tersebut,’ tambahnya.
Putri Bupati Paser HM Ridwan Suwidi itu bahkan sempat memantau
langsung dalam beberapa minggu terakhir terkait banyaknya laporan
masyarakat bahwa balapan liar di Kilometer 5 Tepian Batang masih banyak
terjadi. “Kalau dibiarkan, akan banyak korban lain,” beber Ridha yang
sempat mendapat laporan ada guru yang menjadi korban tabrak lari setelah
bertabrakan dengan pelaku aksi kebut-kebutan.
Seperti diketahui, jalur ganda jalan Kusuma Bangsa Kilometer 5 Tepian
Batang pada hari-hari tertentu masih banyak digunakan sebagai arena
balapan liar. Padahal, jalur ini masuk dalam kategori rawan pihak
kepolisian karena cukup sering terjadi kecelakaan. (nan/tom/k6)
Unsur Pimpinan dan Sekwan DPRD Kab. Paser
H. Kaharuddin, SE
Ketua DPD Golkar Kabupaten Paser
Ketua DPRD Kab. Paser dari Partai Golkar
Hj. Ridhawati Suryana Ridwan Suwidi
Wakil Ketua DPRD Koordinator Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Paser
Drs. H. Azhar Bahruddin, M.Ap
Wakil Ketua DPRD Kab. Paser Koordinator Komisi III Bidang Kesejahteraan dan Keuangan
Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Paser
Ir. H. Ishak M. Si
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Paser
Remaja hanya banyak meniru, Bagaimana pemerintah hanya mengatur hasil imitasi remaja tidak negatif,salurkanlah bakat mereka pada tempatnya,DPRD hanya menyutujuhi setiap anggaran yg direncanakan, dan pemenrintah mengaplikasikan anggaran yg tepat dan efesien, obyek remaja yg memiliki bakat sadar pada tempat penyaluran bakat mereka, bukan menunggu peristiwa terjadi. Berikanlah kepada mereka kesempatan berekpresi bukan depresi dengan situasi politik dan ekonomi, Tempatkan mereka pada pembinaan dan struktur kepelatihan yg tepat bukan jadi anak tiri karena selingku, ada duit, tempat balap-balapan sesuai dengan aturan main, mereka sadar karena hidayah motorik dan keberanian mereka miliki tersalurkan secara sistimatik dan kontinyu dari induk Cabor motor balap,Alternatif yang lain adalah masalah aturan lalu lintas yang memberikan aturan kepada mereka, dengan cara membuat perda lalulintas buat Remaja Pengendara Motor, Lintas cepat atau Lintas jalur lambat, dengan ketentuan batas ukur kecepatan Km/jam setiap jalan yang membahayakan si pengendara motor di bawah umur. Alternatif yang kedua ada kerja sama Lantas dengan Diknas mengintruksikan wajib naik Sepeda atau jalan kaki ke sekolah pada hari-hari yg ditentukan.keuntungannya pada Remaja sehat jasmani dan ekonomis. Demikian Komentar Terima Kasih.
BalasHapus