PROLOG HUMAS DPRD KAB. PASER

ADVERTISING

Rabu, 19 Juni 2013

Penertiban Balapan Liar Belum Optimal


 
Senin, 17 Juni 2013 - 08:34:42
|
Kaltim
|
Dibaca : 63 Kali
 
TANA PASER – Meski beberapa kali telah dilakukan aksi penertiban oleh pihak kepolisian, aksi kebut-kebutan yang dilakukan remaja di Paser masih saja menjamur. Hal ini memantik keprihatinan dari kalangan legislatif. Wakil Ketua DPRD Paser Ridhawati Suryana RS mengatakan aksi para remaja ini cenderung ke arah negatif  dan sangat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
 
Menurut Ridha, hal ini tak akan terjadi jika instansi terkait bertindak tegas. Ia melihat, instansi terkait masih belum optimal untuk mereduksi balapan liar yang kerap menjadi perhatiannya. “Saya kira instansi lain harus lebih tegas, karena balapan liar ini sangat mengganggu dan membahayakan,” tuturnya.
 
 “Kepolisian dan Dinas Perhubungan seharusnya bisa lebih aktif dalam mengantisipasi balap liar yang semakin marak di jalur ganda Kilometer 5 yang saat ini sudah sangat meresahkan dan cenderung membahayakan pengguna jalan yang melintas diruas tersebut,’ tambahnya.
 
Putri Bupati Paser HM Ridwan Suwidi itu bahkan sempat memantau langsung dalam beberapa minggu terakhir terkait banyaknya laporan masyarakat bahwa balapan liar di Kilometer 5 Tepian Batang masih banyak terjadi. “Kalau dibiarkan, akan banyak korban lain,” beber Ridha yang sempat mendapat laporan ada guru yang menjadi korban tabrak lari setelah bertabrakan dengan pelaku aksi kebut-kebutan.
 
Seperti diketahui, jalur ganda jalan Kusuma Bangsa Kilometer 5 Tepian Batang pada hari-hari tertentu masih banyak digunakan sebagai arena balapan liar. Padahal, jalur ini masuk dalam kategori rawan pihak kepolisian karena cukup sering terjadi kecelakaan. (nan/tom/k6)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar