PROLOG HUMAS DPRD KAB. PASER

ADVERTISING

Kamis, 21 November 2013

RIDHAWATI SURYANA BERIKAN SANTUNAN SEBANYAK 53 ANAK YATIM







Tana Paser, 18/11 Pada kesempatan ini saya akan Memberikan sepenggal/sepatah kata buat kita direnungkan sejenak. Sudah semestinya saling mengasihi anak yatim dan serta jika bisa mengasihi mereka dan menyantuninya. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Tajur Kecamatan long ikis. Beliau juga menghibur mereka sambil memberikan sambutan dengan canda tawa pada anak yatim di desa Tajur ada sebanyak 53 anak yatim  di berikan santunan oleh beliau pada kesempatan tersebut kali ini bertempat di masjid Al-Ikhlas.
Ditempat yang sama pula, Ridhawati mengatakan mengenai yatim piatu anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya. Pasti dalam hati kita merasa sedih, betapa beratnya kehilangan orang tua yang kita cintai. Namun, didalam ajaran Islam, mereka semua mendapat perhatian khusus melebihi anak- anak yang wajar yang masih memiliki kedua orang tua akan tetapi coba kita bayangkan kalau itu menimpa anak-anak yang masih kecil, anak yang belum baligh, belum banyak mengerti tentang hidup dan kehidupan, bahkan belum mengerti baik dan buruk suatu perbuatan, tapi ditinggal pergi oleh Bapak atau Ibunya untuk selama-lamanya. Sungguh menyakitkan namun janganlah menjadi larut terbawa keadaan, seharusnya mereka di beri perhatian yang lebih. Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thabrani] kata beliau pada sambutannya.
Ridhawati yang juga menjabat wakil ketua DPRD di kabupaten paser  menambahkan, Anak yatim yang ditinggal wafat oleh ayahnya dan yatim piatu yang ditinggalkan ayah-ibunya, mendambakan belaian dan kasih sayang dari orang lain. Baik keluarga terdekat maupun dari yang lainnya. Ia juga mengharapkan tumpuan kasih sayang dan sebaliknya juga sekaligus menjaga sumber kasih dan ketenangan itu. Orang yang menenangkan hati dan perasaan anak yatim, ia pun akan memperoleh balasan seperti itu pula, yakni ketenangan batin. Jadi, anak yatim/piatu adalah sumber ketenangan batin, mendekati dan berbuat baik kepadanya akan menenangkan kalbu. Sebaliknya, jikalau anak yatim disakiti dan dizalimi, maka Allah SWT akan menurunkan kesengsaraan hidup kepada mereka yang berbuat sewenang-wenang itu ungkapnya pada kesempatan tersebut. Pada kesempatan lain ditempat berbeda ia juga mengunjungi sekolah taman kanak-kanak dengan penuh rasa kasih sayang beliau bercanda dan bercengkrama bersama anak-anak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar